Minggu, 27 Oktober 2013

Troubleshooting Komputer



Troubleshooting Komputer




            Definisi troubleshooting sendiri adalah proses penghilangan penyebab dari masalah atau pencarian sumber maslaah secara sistematis sehingga masalah yang ada pada komputer itu dapat diselesaikan. Trobleshooting sendiri dibagi atas waktunya yaitu troubleshooting sebelum terjadi masalah (pencegahan/preventif) dan troubleshooting setelah terjadi masalah (reaktif).
            Pada trobleshooting reaktif sendiri terdapat 2 macam teknik yaitu teknik penelusuran maju dan teknik penelusuran mundur. Teknik penelusuran maju adalah permasalahan diidentifikasi dengan pendeteksian sejak awal komputer dirakit. Sedangkan teknik penelusuran mundur sendiri adalah deteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan. Jenis-jenis deteksi masalah sendiri ada analisis pengukuran (pada power supply, motherboard,dan speaker), analisis suara (pada RAM, VGA card+monitor, dan keyboard), dan analisis tampilan (card I/O, disk drive, disket/CD).
            Pada troubleshooting preventif sendiri diantaranya adalah untuk mencegah adanya virus maka kita harus menginstall antivirus. Ada 2 jenis antivirus yaitu berbayar (norton, kaspersky) dan antivirus gratis (smadav, avira free). Antivirus ini sebaiknya selalu kita update untuk mengenali jenis virus baru (minimal seminggu sekali).
Ada beberapa cara untuk optimasi harddisk yaitu dengan partisi harddisk, error checking pada harddisk, dan defrag harddisk.
·         Partisi harddisk adalah membagi ruang penyimpanan harddisk menjadi beberapa bagian (adanya local disk C, D, E, dst). Kita dapat mempartisi harddisk sendiri dengan software partition magic, acronis, dll.
·         Error checking pada hardisk yaitu mencari dimana letak error yang terjadi pada harddisk dan melakukan perbaikan.
·         Defrag harddisk adalah merapikan harddisk agar dapat dibaca dengan lebih cepat.
Apabila data partisi, file, atau direktori rusak/hilang yang dikarenakan virus, ketidaksengajaan menghapus, atau aliran listrik yang tiba-tiba turun maka kita bisa mendapatkannya kembali dengan cara recovery pada harddisk. Software yang dapat melakukan recovery antara lain R-studio dan GetDataBack for NTFS.
Untuk mempercepat kinerja komputer ada beberapa cara diantaranya,
§  Disable extra startup program
§  Optimasi display settings
§  Menjalankan disk cleanup
§  Registry repair

0 komentar:

Posting Komentar